Sarana Prasarana Olahraga Di Daerah Kurang Memadai
Untuk memenuhi kebutuhan Olahraga sampai saat ini kondisi sarana prasarana olahraga di daerah masih sangat minim serta kurang memadai jika dibandingkan dengan pusat.
Demikian yang dikatakan anggota Komisi X DPR Zulfadhli, pada Rapat Kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, di pimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adiyanto di Gedung DPR Senayan Rabu, (6/3) siang.
Untuk itu Zulfadhli berharap, agar masalah sarana prasarana olahraga di daerah sudah semestinya disinkronisasikan dengan Pemerintah Propinsi Kabupaten/kota untuk mendukung kegiatan ke olahragaan ini.
“ Perlunya dukungan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten kota, karena pusat hanya pendampingan saja, mengingat untuk menyediakan sarana prasarana olahraga tersebut memang memerlukan dana yang cukup besar.
Politisi Partai Golkar Zulfadhli mengemukakan, bahwa Kemenpora di tahun 2012 serapan anggarannya sangat kedil dan terkecil jika dibandingkan dengan Kementerian yang lain yaitu hanya 53% dari anggaran yang tersedia.
Tidak terserapnya anggaran tersebut karena kasus P3SON Hambalang yang hingga kini belum selesai. Namun dari sisi yang lain adalah karena banyak program-program kegiatan yang tidak bisa terlaksana dengan baik, realisasi kegiatannya sangat rendah dibandingkan dengan target atau rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Sementara anggota Komisi X DPR yang lain Raihan Iskandar mengatakan, bahwa prestasi olahraga kita masih jauh dari harapan, karena kebutuhan fasilitas olahraga belum dimiliki.
Sebetulnya beberapa daerah sudah menunjukan bakatnya, seperti Kaltim dengan atlit dayung, Lampung angkat besi. “ Ini mestinya dimaksimalkan termasuk kebutuhan sarana prasarananya, dengan demikian pencarian bakatnya akan lebih baik lagi,” tutur Raihan. (spy)Foto:od/parle